hei, watch our film chums!

I will really really really do not care if i talk like jumbles or something.

There's not another i can say to feel what word will i pick. It's been full a week we concerned about this. Chased by the cursed of deadline. And by that time we had them finished. How we are Wanting them, feeling them, eating them and crazy with them. It's all has happened just before we know it. The very "long time" i just feeled was about to upload this ripe material to you tube! really!

Just Watch this out! and feel free to comment this ripe material. How sour, sweet, or saltyness it takes...

KotakIDE production presents a drama-non-romance film for I-COMM 2010 and MANKOM 2009.

We are sorry if it has a lot of technical accident. because we belive about The Learning Process. They'll make us better for future notes.

Ice Cream vs. Counter Strike

MAGNUM

hei, apa yang lo pikirkan soal kata ini..

main CS yuk! Gue jadi inget stock senjata kalo main jadi CT Forces, pencet tombol keyboard B+4+6..

-___- bukaaann, maksud gue itu Magnum es krim produk dari Walls itu looo!

ooh, ya kali! Gue kan suka main CS bukan suka makan es krim. Baru yak?

-___- Ngomong-ngomong. Magnum itu sebetulnya produk Walls yang sudah lama muncul. Dari gue SD udah ada. Magnum saat itu es krim kontemporer yang paling mahal dari produk yang dikeluarkan walls. Seinget gue dulu harganya 5ribu perak. Sekarang harganya jadi 10ribu perak. Masih paling mahal ternyata.

Dimana-mana sekarang orang-orang ribut soal Magnum, walaupun mahal tapi orang-orang tetep pengen beli. Padahal dulu ga seheboh ini. Emang es krim ini emang yang paling enak katanya. Coklatnya dari coklat belgia. Iklannya menggoda banget sih..

Terakhir gue mencoba yaaa waktu SD itu. Sekarang bagi gue walaupun iklannya heboh dimana-mana, dan orang-orang ngajakin buat beli. Tapi gue ga sekalinya pun tergoda membelinya. Gue lebih suka kalo di ajak makan es krim di Sumber Hidangan, Ragusa kek, atau Tip Top dari pada beli es krim ini. Hmm, kenapa ya? Produknya membosankan buat gue.

Coba searching video iklan-iklan Magnum, yang paling temptating banget sih yang ini nih..

dari segi apapun temptating abeeees, apalagi yang lagi jomblo hahaha..

Play this out chums!

Menggoda ga sih. Beli lah kalo masih penasaran!

Terlalu Banyak Sorry

*huu-uuft (gayanya twenty)

gw : Seminggu berkegiatan penuh tanpa henti. (ngeluh)

teman 1: Ngapain aja sih? ngapain siiih?

teman 2: AAaah, paling futsal dei, futsal dei..

gw: Hmmm. (ada benernya juga siiih *dalam hati)

--- Seminggu sebelumnya, dirumah Aki ----

"Sorry ya temen-temen, sebelumnya gw mau minta maaf dulu nih untuk keabsenan gw minggu depan. Pastinya, gw absen karena futsal lagi nih. Sorii banget, lagi banyak turnamen. Terus minggu ini gw diminta untuk jadi manager tim cowo. Turnamennya sih di Gor Pajajaran sih. Untung lokasinya sama, semoga jadwalnya sama"

Gw berharap pada saat itu Tuhan memberikan gw pilihan yang baik. Seenggaknya gw ga akan kesulitan menentukan dan membagi jadwal gw dengan cinta futsal itu.

Tuhan menjawab. Pertandingan pertama hari Kamis pagi jam 09.00. Jadwal syuting film hari Kamis dari pagi sampe malem. Dan kedua hari Jumat pagi jam 09.00, berikut juga sama jadwal syuting terakhir sampe malem juga.

Rabu (malem),

Idul adha ini ga bisa solat ied, sori juga rin, gw ga bisa nemenin lo stock shot. Hmm, gw lebaran dirumah kakak gw. Tapi, ntar spesial gw bawain sate kambing pulang buat lo hehe.

Reading oleh Cast malam ini, Wah budasel jadi rame! anak-anak futsal rame-rame berdatangan juga. Semua orang dateng.

"Sorry coach, gw ga bisa ngurusin kaos tim atau mungkin nanti abis turnamen langsung cabut. Gw ada project buat film, coach. Trims banget pengertiannya capt, coach"

Kamis,

"Sorri lagi kawan-kawan. Gw ga bisa dateng dari pagi, gw ngurusin tim dulu ya. Begitu selese gw bakal langsung nyusul kalian di track lari deh"

Untungnya hasil pertandingan pun menyenangkan. Unpad vs. IT Telkom, dengan skor 7-1. Gw pun meninggalkan lapangan juga tanpa beban.

Syuting hari ini cukup membuat tensi emosi orang-orang meninggi. Oke, gw juga. Kesel dengan beberapa orang. Cukup cape. Kejar deadline macam ini, kaya dikejar-kejar setan.

Jumat,

"Sorri lagi ya. Seperti biasa, hehe"

Menyusul ke track lari tanpa penyesalan berarti juga. Skor hari ini seri 3-3 lawan Uninus. Selama hari ini juga seharian di Gor Pajajaran cukup berguna selain syuting, gw bisa menyimak hasil ranking tim yang menentukan siapa saja yang masuk babak knock out. Bagus Unpad masuk semifinal! hihi..

Dan hari ini, hari terakhir kawan, hari terakhir syuting. Semuanya berjalan lancar, walaupun sedikit ngebut. Semuanya pun tidak mengesalkan seperti hari sebelumnya. Para talent kecil-kecil pun lebih mudah diajarkan akting dan dialog. Dan scene bonus sebelum batere kamera habis, kita namakan "That's a rap!" *scene ini hanya konsumsi pribadi kita.. sebagai kenang-kenangan.

Tahap selanjutnya editing, saatnya Karin dan Aang berangkat ke Jakarta. Proses editing di DG studio punya temennya Karin, numpang edit doang, minta ilmu sedikit, belajar pake edios. Paling ga kita bisa edit secara gratisan. Yang penting kerja sendiri.

Kalo ditanya hasil jangan tanya deh. Menurut kita walaupun pede banget, tentunya menilai film RUN ini sangat ukuran pemula seperti kita. Tinggal tunggu momen premier. Memprediksi kritikan orang-orang, menyiapkan jawaban atas pertanyaan yang kira-kira muncul, menonton film kita berkali-kali sampe eneg buat mencari-cari kesalahan sendiri, juga mintain pendapat orang-orang soal film kita.

MALAM PREMIER

Pagi,

Bangun siang, jadwal utama setiap hari Kamis. Jangan meminta gw bangun pagi atau mencari gw agi-pagi. Setiap telepon atau sms kalian pun ga akan gw hiraukan. Sorri banget, gw futsal sampe jam 11 malem tiap Rabu.

Siang,

Dosen ga ada, padahal tugas Daspen gw udah pol banget tuh. Menunggu waktu sore, mari kita nonton drama Korea dulu.

Sore,

Dateng ke kampus buat desain ruangan adalah semangat utama, namun... ternyata ada gosip (okee, ini kenyataan bukan gosip sih) yang ga enak di denger, dan membuat gw males buat mempersiapkan ruangan buat premier. Hmm, gw rasa "Twitter" semalem membuat temen-temen kehilangan semangat juga. Komentar orang-orang, "udah males ah gw kalo digituin. harusnya mereka memberi kita semangat buat premier ini. boleh mengkritik, menilai nanti pas saatnya sesi tanya jawab kek", hmm so faar, gw setuju dengan itu. Kalo dibilang kita ga niat, kurang nawaitul apa yaa kita, secara kita juga seneng kok dapet project ini. Ya, karena juga gw akuin (*sedikit narsis yee...) kelompok gw lengkap banget dari berbagai keahlian walaupun isinya cewe semua kecuali bapet tentunya.

Oke, mungkin komentar ga niat ini, mungkin juga bukan buat kelompok kami. Tapi, karena ga menyebutkan untuk siapa, komentar itu akhirnya menjadi ambigu. Semua yang membuat film jadi merasa tertusuk sama komentar itu.

Sedikit kasak kusuk disana-sini mendiskusikan hal ini. Cuma ga sampe panas juga kita menanggapinya, tetep optimis dan seloow kawan. Mau menilai apa juga, kalo gw pribadi, ga gw masukin hati juga kok. Terserah tusukan orang kaya apa, yang penting gw selow.

Malem,

HEAAA, ini saatnya dag-dig-dug..

film pertama, "FAJAR DI HARI MINGGU", sebuah film drama komedi. Gw ga berani komentar apa-apa. Jujur gw ga mau ngasih komentar aneh-aneh atau pertanyaan-pertanyaan yang menyulitkan. Setelah pengalaman membuat film RUN ini, gw tau perasaan para pembuat film. Apapun hasilnya, tetep usaha yang dilakukan perlu di hargai. Gw tepuk tangan sekeras mungkin.

film kedua, inilah... "RUN". Drama non romance. Seneng sama komentar orang-orang, kritikannya juga membangun, paling ga artinya film kita ini diperhatikan jadi mereka bisa melihat mana kelebihan dan kekurangannya. Gw sennyum-senyum aja melihat perwakilan kelompok gw menjawab pertanyaan-pertanyaan meraka itu.

film ketiga, "HALAMAN TERAKHIR", sebuah film thriller. Sama kaya film pertama, gw ga berani komentar apa-apa. Cuma, di film ini timbul perasaan yang berlawanan dengan optimis. Gw rasa film ini menjadi saingan utama atas film RUN kami.

Pulang ke budasel rame-rame sama anak-anak RUN ditambah Adil, buat ngerjain project selanjutnya. Membuat iklan product. Kali ini, kami semua SEMANGAT!

*bocoran dikit ya, tagline baru "turn your life on!!" membuat kami semua semangat banget. HUUUFT! (ala Twenty)

JPP* I-COMM

Wah, kali ini mungkin akan menjadi jurnal I-COMM yang panjang... *tooot!. dan amat sangat malas untuk mengedit sana sini. berhubung deadline tugas blog sudah tinggal beberapa menit lagi.

langsung saja.. hehe

minggu ketiga ini, di awali dengan workshop tentang membuat film, berhubung tugas osjur kami adalah membuat film. sebetulnya saya tidak mendapat banyak hal dari workshop ini, kecuali konsumsi yang mantap. belum makan siang, seharian jadwal full kuliah dari pagi sampe jam 2 siang, saat workshop mendapat hibahan satu kotak tambahan dari KS. paling ga, dapet konsumsi laah, udah bayar kaan haha.

tidak bisa saya menyerap banyak-banyak dari materi workshop, karena harus latihan buat kejurnas UNJ, desember nanti dan mengurus keperluan untuk tim unpad cowo sebagai manager baru. hihi. dan pada akhirnya jam 4 saya harus meninggalkan aula.

"Duluan ya, gue cabut dulu!"

*Jurnal Paling Pendek

Apa ya? Apa sih? HIMA Mankom? Serius?!

HIMA atau Himpunan Mahasiswa, adalah organisasi di dalam kampus yang bertujuan memberikan kemajuan kampus di lingkungan internal dan eksternalnya dan sarana aspirasi mahasiswa.

Menelaah sejarah dari HIMA Mankom Fikom Unpad, hmm, agaknya agak absurd ya. Dimana sulit mencari bahan bacaan tentang topik terkait ini, sedangkan riset hampir sulit dilakukan.

Pertanyaan berikutnya datang dari senior yang bertanya "mengapa warna utama Mankom itu ungu?" apa yang harus dijawab. Sebelumnya saya pernah menanyakan warna ini kepada senior saya di Jatinangor, ia bilang, "Ya, karena warna biru dan merah udah di pake jurnal sama humas." saya cuma bisa menanggapi dengan ekspresi -____-". Tapi, akhirnya saya menggunakan jawaban itu kepada teman-teman yang lagi sibuk mencari jawaban itu. Tapi sampai sekarang saya cuma bisa menjawab itu.

Pertanyaan intinya , "Mencari tahu tentang sejarah HIMA Mankom". Jawaban hanya bisa di peroleh dari sini (ayo KLIK!)

kurang lebih yaa, seperti ini yang saya bisa dapatkan..

DEPARTMENT OF HUMAN RESOURCE (HRD)

Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu divisi dari HIMA yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas anggota-anggotanya dengan tujuan mengembangkan intelektualitas dan ingin mengaktualiasikan dirinya secara aktif dalam pengembangan karakter dan kepribadian profesi manajemem komunikasi. Berbagai macam kegiatan Divisi SDM bergerak sesuai dengan tingkat kebutuhan dan ketertarikan mahasiswa Jurusan Ilmu Mankom serta mengimplementasikannya dalam kegiatan-kegiatan.

RESEARCH & DEVELOPMENT DEPARTMENT

Research and Development Department merupakan suatu divisi dalam HIMA Mankom yang memiliki fungsi melakukan kegiatan2 utk menggali upaya2 perbaikan Hima Mankom yang agak cukup lama mengalami mati suri sebelum kepengurusan ini terbentuk. Riset untuk mengembangkan organisasi, training organisasi, evaluasi organisasi, pembuatan database yang menunjang pengembangan organisasi merupakan beberapa hal yang dilaksanakan oleh divisi ini.

PUBLIC RELATION DEPARTMENT

Sebuah divisi dalam HIMA Mankom yang mempunyai tugas untuk membangun kerjasama, saling pengertian, saling menghargai dengan komunikasi dua arah dan juga memiliki fungsi manajemen yang membentuk dan mengelola hubungan saling menguntungkan antara organisasi dan luar organisasi.

SYSTEM INFORMATION DEPARTMENT

System Information merupakan divisi dalam HIMA mankom yang berperan dan mempunyai fungsi untuk mengelola dan membuat segala bentuk media informasi agar segala informasi mengenai kegiatan HIMA dapat dilihat seluruh masyarakat Fikom Unpad Bandung pada khususnya dan publik pada umumnya.

MAINTENANCE & EQUIPMENT DEPARTEMENT

Maintenance and Equipment Department merupakan divisi dalam HIMA Mankom yang memiliki fungsi untuk memelihara segala barang adventaris HIMA dan mempersiapkan segala kebutuhan yang dibutuhkan dalam proses kegiatan HIMA.

Kurang lebih jawabannya, saya ucapkan terimakasih bagi yang mengecek tugas-tugas osjur saya. Cheersss!

Ah, I-COMM Mulai!

Wah sudah setahun saja yah, berkuliah menuntut kewajiban di Fikom Unpad Kampus Bandung. Tahun ini adalah tahun kedua, saatnya untuk memilih konsentrasi bidang. Dan akhirnya pilihan jatuh kepada MANKOM, Manajemen Komunikasi. Entah, pemikiran untuk mengambil jurusan ini juga tidak terlalu dalam. Pilihan jurusan lain cuma ada dua, Jurnalistik dan Hubungan Masyarakat. Oke, menurut saya tidak cukup menarik memang.

Alasan pertama, saya sebetulnya sangat tertarik dengan pilihan jurnalistik, namun menurut saya untuk menjadi seorang jurnalis tidak perlu mengambil jurusan jurnalistik. Alasan lainnya, soal hubungan masyarakat, apalagi saya sama sekali tidak tertarik. Saya bukan tipe orang yang punya daya persuasif yang tinggi, dan bisa berapi-rapi setiap hari. Maka dari itu, Mankom adalah pilihan terakhir, saya lebih tertarik mendalami ilmu komunikasi itu sendiri.

Berikutnya, sudah tiga bulan kira-kira saya menikmati ilmu dijurusan ini. Dan kini saatnya orientasi jurusan, I-COMM kita menyebutnya. Introducing Communication Management.

Kira-kira selama sebulan kedepan --dimulai semenjak hari rabu kemarin-- kami-kami yang baru ini yang berada di jurusan mankom, akan dijejali ilmu dan "kesenangan". Wow, tampaknya seru sekali. Apalagi disela-sela tumpukkan tugas kuliah, pasti akan sangat mennyenangkan.

Purple day, dimana kami-kami yang baru ini akan memakai baju bernuansa warna ungu setiap hari selasa. Mengapa warna ungu? sesungguhnya saya belum mengetahui filosofi warna ungu sebagai warna utama di Mankom ini. Yang saya tahu pasti, ungu adalah warna Mankom.

"kesenangan" selama satu bulan kedepan, ternyata memang sungguh seru.

Postingan blog selama dua kali seminggu, waaw, ini akan menjadi efek yang bagus buat blog saya. Akan semakin banyak pengunjung ke Kota Kisah ini, juga follower-nya pun bertambah.

Bikin film, wah ini yang paling dinanti-nanti. Kelompok saya kebagian membuat film non-romance. Hmm, film apa yang ga pake nuansa romance ya? disini saya sedikit bingung. Bagaimana jika tema besar yang akan dipakai nanti memang buka bertema romance, cuma pakelaah sedikit-sedikit bumbu cinta, biar seru. Semua hal kan lebih enak diciptakan dengan cintaa.. hehehe

Yang laiinya bikin iklan produk, ini salah satu kesukaan saya yang lain. Iklan produk ini adalah kerjasama sekelas.

Yaa, mungkin kira-kira banyak lah "kesenangan" lainnya yang asik-asik. Hal ini bisa membuat kami semua semakin kompak dan tentunya ilmunya ituloh yang saya ngidam banget, pengen sebanyak mungkin diserap. Wah, semoga akan sangat bermanfaat buat saya dan KITA SEMUA!! yiipiiiee..

Menelusuri Jejak Perkembangan Manajemen Hingga Manajemen Komunikasi

Mendapat topik menulis yang cukup membingungkan, dari tugas osjur mankom tahun ini. Sebetulnya hal yang sepele karena bukankah topik ini dekat sekali dengan saya. Setiap hari berangkat ke kampus untuk mendapatkan ilmu yang berkaitan dengan topik ini. Lalu mengapa masih bingung? Awalnya saya merasa ini topik sepele, namun ketika mencari sumber-sumber mengenani topik ini, hmm, ternyata tidak semudah yang saya kira.

Yaaa, namun kini, mari Kawan! kita berjalan menelusuri perkembangan manajemen menjadi manajemen komunikasi.

Apa itu manajemen?

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu.

Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.

Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.

Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.

Di ilmu manajemen ini ada berbagai bidang, seiring dengan perkembangan ilmu manajemen. Diantaranya, ada manajemen organisasi, personalia, biaya, sistem, pemasaran, dan salah satunya manajemen komunikasi.

Dan apa itu komunikasi?

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa non verbal.

Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti sama. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama ((make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).

Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.

Pada binatang, komunikasi juga dilakukan dengan cara yang sederhana melalui tindakan - tindakan yang bersifat reflek. Menurut sejarah evolusi sekitar 250 juta tahun yang lalu munculnya "otak reptil" menjadi penting karena otak memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai emosi. Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat pada sistem limbik otak manusia, dan hanya dilapisi oleh otak lain "tingkat tinggi".

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan,gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia.Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.

Hmm, bagaimana kiranya kawan? saya rasa penjelasan diatas cukup mewakili dari apa itu sebenarnya manajemen komunikasi. Selamat memahami!