12.23.2011

Raconte - Moi Une Histoire

I heard about this frog
It's a very tiny frog
but it's also very special
You can only find it in the jungle
So far away from me
But if you find it and if you touch it
your world can change forever


If you touch its skin
you can feel your body changing
and your vision also
and blue becomes red and red becomes blue
and your mommy suddenly becomes your daddy
and everything looks like a giant cupcake


And you keep laughing and laughing and laughing
nothing is ever quite the same really
And after you finish laughing
it's time to turn into a frog yourself
It's very funny to be a frog
You can dive into the water
and cross the rivers and oceans
and you can jump all the time and everywhere
Do you want to play with me?


We can be a whole group of friends
A whole group of frogs
Jumping into the streets
Jumping into the planets
Climbing up the buildings
Swimming in the lakes and in the bathubs
We would be hundreds, thousands, millions
The biggest group of friends in the world has ever seen
Jumping and laughing forever
It would be great, right?







lyrics by M83





12.16.2011

Drive (2011)

"If I drive for you, you give me a time and a place. I give you a five-minute window, anything happens in that five minutes and I'm yours no matter what. I don't sit in while you're running it down; I don't carry a gun... I drive."

Ngedate malem ini, diadakan oleh Adil dalam rangka memakai voucher nonton di xxi atau 21 cinema hadiah dari Kompas Muda. Seperti biasanya, pilihan untuk nonton film yang bagus sangat sedikit akhir-akhir ini. Berhubung "Arisan 2" sudah kita lahap, lalu melewatkan minggu UAS, sekarang saat nya mencoba salah satu pemenang nominasi 'Best Director' Cannes 2011.

Drive, sounds ordinary yeah!? Tapi lihat posternya, berbeda dengan film-film lainnya, sedikit oldskul, cuma itulah letak ciri detail yang khas di film ini. Gue ga ahli sih dalam mengkritik atau sok-sok an menilai film. Tapi paling ga gue yakin gue bisa menilai film yang menarik untuk ditonton.

Seorang driver (Ryan Gosling) yang kadang bekerja sebagai stunt man pengemudi buat film-film action, kadang bekerja di bengkel, dan kadang menjadi driver bayaran untuk hal-hal ilegal. Terjebak dalam masalah orang lain yang mengharuskan dia menyelamatkan kehidupan seorang wanita cantik, Irene (Carey Mulligan), dan anaknya. Jangan mengira film ini seperti Transporter ya, karena sama sekali berbeda. Tidak ada jagoan yang sok-cool dan tidak mempunyai hati.

Karakteristik film ini mempunyai gaya yang khas, gelap, suasana pesimisme yang menaik turun kan mood, ditambah permainan cahaya yang kontras antara gelap dan terangnya, sepertinya ga salah kalo gue kategorikan sebagai film neo-noir. Alur cerita film ini sedikit undpredictable di setiap plotnya. Bahkan karakteristik peran utamanya pun tidak disangka-sangka, inilah yang menjadi suasana pesimis yang gue rasakan. Diawal film kita menanti-nanti si pemeran utama (Ryan Gosling) berbicara, memang selama lima menit pertama dari muncul penampakan Ryan Gosling ini, kita tidak melihat dia berbicara secara langsung. Bahkan sampai satu jam awal gue baru sadar bahwa kita tidak diberi tahu siapa nama Ryan Gosling dalam film ini, dan tiba-tiba gue inget ketika membaca sinopsis film ini di pagi hari tadi, tidak disebutkan nama pemeran utama dalam film ini. Manggut-manggut sendiri jadinya.

Timbul rasa kecewa yang muncul ketika menonton film ini. Eits, tapi tentunya bukan karena filmnya. Sayangnya studio di salah satu xxi di Bandung ini tidak menyajikan suasana yang baik buat penontonnya. Agak terganggu dengan munculnya bunyi dengung pada sound, lalu hilang dan timbul lagi, serta gambar yang terlalu kotor, mungkin karena filmnya lecet atau apa. Tapi yasudahlah yaaa, namanya juga voucher gratisan, nasyib! :-)

Over all, sebagai penikmat film kelas, film ini patut kalian tonton. Pengambilan gambar yang bagus, penataan artistik yang khas (sedikit-sedikit indie), permainan cahaya yang kontras, dan tidak lupa Ryan Gosling-idaman-para-wanita dengan aktingnya yang baik sekali!

Happy driving!

10.23.2011

Cemilan Lima Menit



Kadang sewaktu-waktu gue merasakan pengen makan ini - makan itu, padahal beberapa jam yang lalu baru selese makan siang, makan malem. Yang gue lakukan biasanya buka kulkas, liat ada apa yang bisa dimakan. Kalo ga ada, gue bisa merelakan waktu lama cuma buat bikin sesuatu yang bisa memuaskan keinginan gue. Nikmat dan puas, mungkin ini kepuasan sebuah appetite.

Kadang-kadang membayangkan, bagaimana kalo nanti gue ga punya appetite lagi ya? Disaat-saat nanti jika sudah sibuk, susah meluangkan waktu, dan makan apapun yang bisa dimakan, karena gue ga bisa mikirin lagi "gue nanti siang mau makan pasta dengan udang atau kepiting soka pake saos telor asin" ditambah lagi waktu untuk membuatnya. Kok, sedih ya gue? :'(

Seperti sekarang yang tiba-tiba gue pengen ngemil yang manis-manis, dan gue membayangkan  muffin coklat. Coba deh kalian bayangkan? Muffin dengan tekstur yang ga terlalu lembut, lengket-lengket di gigi dan lidah, rasa yang tidak terlalu manis atau hambar, potongan-potongan coklat kasar yang sedikit meleleh bercampur dengan adonan rotinya.. pas rasanya. Terus gimana dong?

Mungkin gue bisa membuat sesuatu yang seperti muffin, rasa coklat dan agak lengket itu. Namun sebelum impian gue ini hilang ditimpa oleh keinginan yang lain, harus cepat-cepat dipuaskan. Inget resep lama yang pernah gue liat di TV jaman kecil.

Keik mug coklat. Chocolate mug cake

Kalian pengen tau caranya? waktu yang diperlukan membuat keik ini hanya LIMA MENIT kawan-kawan. Yang kalian butuhkan adalah satu gelas mug ukuran biasa dan microwave.

Bahan:
4 sendok makan tepung
4 sendok makan gula
2 sendok makan bubuk kokoa
1/4 sendok teh esens vanilla/mint
1 buah telur
1sendok teh choco chips
3 sendok makan susu cair
3 sendok makan mentega (dilelehkan)
atau
3 sendok makan minyak sayur

Caranya:
Pertama, campurkan semua bahan kering kaya gula, tepung, bubuk coklat, choco chips, di mug dan aduk rata.
Kedua, masukan telur, aduk rata dan jangan sampe ada gelembung-gelembung tepung.
ketiga, masukan susu, esens vanilla/mint dan mentega/minyak lalu aduk rata lagi.
Terakhir masukkan mug ke microwave dan setel selama 3 menit di 1000 watt atau maximum power. Setelah itu tunggu sampe keiknya berhenti mengembang, baru keluarkan dari microwave. Gunakan pisau untuk memisahkan pinggirannya yg lengket atau makan langsung aja dari gelasnya.
Yup, keik coklatnya bisa langsung disajikan.

Kalo gue sih lebih suka versi mengganti bubuk kokoa dan choco chips dengan 50 gram dark chocolate yang dilelehkan barengan sama menteganya. Cuma kalo kaya gini emang butuh waktu lebih lama. Cuma bagi gue rasanya lebih enyaaak.. hehe

Nah, kalo kamu mau silahkan mencoba. Kayanya perlu di masukkan resep ini ke 



Mantap kan!!








9.17.2011

Photobooth-ing yuk!

Mereka kencan berdua di sebuah Mall tergaul sepanjang Bandung. Rise of The Planet of The Apes adalah main date mereka. Setelah memesan dua tiket, mereka menyusuri isi Mall tersebut.

"hmmm, masih 30 menit lagi."
"mau kemana lagi nih?"
"kemana yaa? Dil, photobox yuk!"
"haha, kaga ah!"

Ini sih sudah kali keberapa gue ngajak photobooth-ing-an. He still said no. Gue bingung kenapa? apa karena kita sama-sama punya kamera DSLR dan tripod? atau dia pernah berkomentar tentang hasil photobooth seseorang, "pacaran smp banget", atau males bertingkah seperti anak kecil? atau ga asik?

Sebelumnya gue juga ga pernah photobooth-ing-an sama pacar-pacar gue yang telah lalu. Pengalaman sebagian cowo ini ga pernah ngajak juga dan gue ga pernah kepikiran juga, dan sebagian cowo itu pernah mengajak tapi gue menolak tapi saat itu gue malu untuk show off. Atau gue menolak karena cowo itu tidak setampan Mr. Depp... eh eh, becanda kok hahaha. Kalo ditanya cowo itu kenapa gue ga mau, gue selalu bilang "Aku ada dslr sama tripod, kalo mau kita foto aja di kamar." Serius, gue ga akan bilang gue malu foto sama lo.. ya kali.. *sekali lagi bercanda, sayaaaang. Gue pernah beberapa kali kok foto di dalam booth, tentunya bersama temen-temen gue dan lebih tentunya lagi mereka itu cewe-cewe. Oya, jadi ada pertanyaan lagi, kenapa cewe-cewe lebih suka difoto ya daripada cowo-cowo? gue sendiri ga tau sih sebagai cewe. Do you?



Kalo diinget-inget lucu juga, sekarang giliran gue minta photobooth-ing, pacar gue ga mau. Pokoknya dia ga mau aja. Mau ngerayu, tapi malesh bangeett. Ahahaha. Ini apa yaa namnya, Karmakah? ya kaliii juga.. gini-an doang.

Terus kenapa sekarang gue pengen banget photobooth-an? ehehe, agak malu ceritanya. Pertama, karena hal tersebut "oldstuff" tapi masih classy. Gue suka yang berbau-bau yang lucu-lucu oldstuff gitu deh... hihihi. Kedua, gara-gara gue liat serangkaian foto temen-temen cewe dan cowo gue punya foto dalam booth bersama pacar mereka, dan terlihat asik sekali. Ketiga, mungkin karena sekarang gue lagi dilanda "freakin'-out-cannot-bear-to-lose-the-boy-you-love-the most" jadinya gue pengen merekam disaat-saat lagi bahagia ini.. hahaha. *fucking stupid i am!

Menurut lo lo semua, enaknya ngajak dia gimana ya, biar mau?  =3
Tapi, photobooth-an emang asik kan yaa?




9.10.2011

Losing (Fright)

I don't have any idea since when, but I feel it not so quite times ago.
It is not things such as...

misery to know your loving cat is dead,
lose your big opportunity to win million money,
your stick plans turn to ruin,
your favorite dvd is broken,
run out of allowances,
can't break an easy puzzles,
annoying with stumbling teeth when kissing,
alone in the house at night,
regret for run out of snacks in your room,
stain in your favorite dress, or
tired of TV drama and TV gives no good shows for you.
Those all are just gravels in your life



But i feel afraid about some classic gravel in every girls' fright!
"When you can not bear to lose your boy you love the most!"

or maybe for you, in common people are like
"Having untrusted best friend stab you on the back!"
(is it true the same, isn't it? tell me if I'm wrong)

Have you ever had questions about..
why I have this feeling?
where is this begin?
and when is this end?
can I hold it?

and you ever hopes of..
I don't want to be disappointed, please.
I will have enough patient to get along with him/her.
I won't wake up in beautiful daydreaming.
if I get the worst, I will be strong as storm.




Everyone wants to be trusted and have the truth from someone believe them.



ga bermaksud galau sih, tapi apalah daya. pengennya sih berbagi isi pikiran, gue harap cari ini ga cissy!

9.07.2011

Best Wishes for Adh


This is how we share love from our 3 best years.
And this is just one of them.
Come when we have special day, and we are there for each other.

This is our love for you Angs.
Although we know you know and you know we know you know,
but seems some attitudes to show how we feel won't let you down


We had hiperbolic sharing cares for our monochrome life fulfill with vintage or psychedelic colors
thru the things we likes
fortunately, we have a whole universe of ours
words are words, sentences are sentences, dreams are dreams
every-us are different.
I know we have one or some or any in common(s)
but I don't know what


Because this thing is your day, on last June 5th 2011.
Those pics and video are yours, but the story is ours of course.

Because the times with you are best of all gorgeus times I had
The more over is because you all always there for reallity


From me, bimon, and will.
for adh.


Makes another day chums.
:*




7.11.2011

Time Consuming

 Much times were wasting out.
waste times for take a nap, watching piracy-DVD, starring at cat plays or cat sleeps, maybe do nothing
Times waste poorly
so pooor...ly





Do you have any kind of interest?
My mom thaught me how do knit or crochet, when I was in junior high.
But they were not my fav-kind-thing.
But I couldn't do anything to spend for this precious time
But I have needle and yarns... so what am i waiting for?
Do knit! Do crochet!





Then I just sang  lalalalalala...
Inside my room, under the blankets, lied on pillows and bolster
watched them carefully about the pattern
ignoring my partner
ignoring my cat
ignoring my friends
focus
Then a making-thing-in-precious-times-work had done

So what must i suppose to feel?






I am happy




6.07.2011

biru in one memory


Oh Biru,
Biarkan diriku merengkuhmu
Hanyutkan dirimu dalam cintaku,
tersenyumlah untukku

Oh Biru,
Indah dirimu hempaskan aku
Jauh ku tenggelam dalam tatapmu
Sesatku dalam kasihmu

Sejuta kata takkan pernah bisa lisankan maksud rasaku ini

Dia, mengalir dalam darahku
Dia, setengah dari jiwaku
Dia, bayangan atas nyawaku
Dia...





Oh Biru,
Detak jantungmu membawa aku
berlayar tengah samudra cintamu
Sesatku dalam kasihmu

Dia mengalir dalam darahku
Dia setengah dari jiwaku
Dia bayangan atas nyawaku
Dia..

Biarlah dua menjadi satu






*some lyrics from ANDA - In Medio Album

Through The Spots

let me see........











...Good Night...





6.06.2011

Had Happen in My Room

Every people have a comfort nest to find. Sometimes, they aren't cozy enough. So, they have to build a comfortness.

Build something like that needs times. Collect all kind of stuffs you need, arrange them, and feel them. Are they comfy enough for me?

If you feel that's all just like what you want, now there will be much much much times you'll spend in that nest. You do anykind of things you're very love, even your pet.






 
















 



they are my comfort zones.





6.03.2011

Paking Ticture

Some day, mr. honey bear come down the hill, to visit his friend, ms. yellow cat.
nothing to do in that day. "maybe, visiting a friend will be kind a nice activity," mr. bear thought.

Few hours, they having chit chat about anything........

ms. cat : sir, are you easily get bored these day, honey?
mr. bear : yeah.
ms. cat : i think we must make a new thing in between our line, so this will make it more interesting
mr. bear : like what?
ms. cat : taking picture of ours
mr. bear : ?!
ms. cat : c'mon
mr. bear : okay..

KLIK!


ms. cat : one more?
mr. bear : haha, olright..

KLIK!


mr. bear : nice... take me look.
ms. cat : can we have some more?
mr. bear : yeah.

klik!


mr. bear & ms. cat : WHAT THE....
ms. cat : i think its blackout....
mr. bear : oh, dear



......


4.03.2011

Untitled






                How Are You?



*was a time to clean up the work dest... all its resident was formed a line outside, on the balcony.
I realized they had nice calm colours and then the film effect would gave beautifull printed.




3.05.2011

Lorem Ipsum



Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.



"Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure. To take a trivial example, which of us ever undertakes laborious physical exercise, except to obtain some advantage from it? But who has any right to find fault with a man who chooses to enjoy a pleasure that has no annoying consequences, or one who avoids a pain that produces no resultant pleasure?"


2.23.2011

Doesn't matter, does it?







it is really doesn't matter, 19 or 17, or another numbers. don't care
the matter is how come we'll make them 
worth and beautiful



2.04.2011

I Cut My Finger

Sama, postingan ini ada di blog friendster dahulu. Masih dengan ketololan di masa-masa SMA. Gue juga bingung, terkadang ada-ada aja ya.. namun, silahkan menikmati ketololan gue di masa-masa labil itu. Dengan beberapa edit disana dan disini, here it is//

I CUT MY FINGER! MY SILLY SHIT

Beberapa hari yang lalu, gue ga masuk sekolah gara-gara hal paling bego yang gue lakukan. Bagi yang baca harap siap-siap untuk berjengit, menyimpulkan alis dan bagi yang punya penyakit seperti jantung, epilepsi, ketidaktoleran terhadap cerita-cerita sadis. Harap untuk tidak membaca blog ini.

ready… set… here they are…

Suatu pagi di hari jum’at yang dingin, gue bangun jam 5.00 pagi. Waduuuuhhh!!! Bagi gue ini kesiangan!!! Gue harus buru-buru!! Hal pertama yang harus gue lakukan pagi ini.. gue harus nyetrika baju olahraga dan rok seragam hitam gue, abis itu nyiapin bekel, dan terakhir mandi sekaligus siap-siap lalu berangkat sekolah.
Gue keluar kamar dengan mata masih sayu mengantuk… gue liat jam. Tanpa tendeng aling-aling gue langsung ngambil baju olahraga dan rok di tumpukan pakaian dan membawanya ke meja setrikaan… duuhh, gue liat disana ade gw sudah mendahului gue nyetrika baju duluan. Gue mau nitip ga enak, karena pasti kita lagi sama-sama buru-buru. HU-UH. Terus ade gue mengingatkan gue agar mandi lebih dulu sebelum dia (soalnya kalo ade gue duluan yang mandi, super lama banget!)

AAHH… gue males mandi, belom siap gue menyentuh air dingin. So gue skip dulu rencana setrika baju, gue lanjut ke ritual berikutnya, “nyiapin bekel”. Gue buka kulkas.. hmmm, there’s nothing to eat… but wait!! Masih ada kue nagasari buatan nyokap. Gue bawa itu aja ah ke sekolah, gue potong yang banyak.

Tekstur kue itu yang menjadi sangat keras gara-gara temperatur kulkas yang terlalu dingin. Dia membatu. Gue ambil pisau sedang. Gue kupas daun pisang pembukusnya terus gue mulai memotongya… gue pegang dengan tanga (kaya motong lontong gitu).. hu-uh! Kerasnya ya Tuhan! Gue baru berhasil memotongnya sekitar lima buah potongan nagasari. Dan ketika potongan ke enam yang keras itu… gue teken-teken.. “SHIT! Keras amat sih!!” Gue masih berkutat… “bandel amat sih ni kue!” lalu,

CROOOOTTTT!!!…. hening.

Saking kerasnya dan gue motongnya terlalu bersemangat yang ke potong bukannya si nagasari, melainkan jari telunjuk gue. Pertamanya dengan cepat gue berpikir, “ga pa pa” Tapi, apanya yang ga papa…!!! Gue berdarah banyak! Biasanya sih kalo ke iris hanya muncul goresan dan darahnya baru keluar terakhir secara perlahan-lahan… namun kali ini langsung keluar “muncrattt!!” lo tau kalo keran dibuka kecil, ngucur airnya tipis gitu kan (yah, taulah maksud gw gimana)

Gue panik
Darah mengucur
Lantai dapur berceceran darah
Gue menadahkan tangan kanan gue supaya darahnya ga berceceran ke lantai, usaha yang ga cukup bagus ternyata. Tetep aja kaya nadahin botol yang bocor, tumpah kemana-mana. Gue berjalan ke kamar mandi, tapi sebelumnya gue jalan dulu ke meja setrikaan dan berkata kepada ade gw "De, liat deh!!" (goblok juga sih sebenernya)

Sampe di kamar mandi… gue hanya diam. Mmmm, okeh gue berpikir untuk menyiramnya dengan air keran… gue nyalain keran.

CUUUURRRRR

Air megalir bersama darah gue dan jari telunjuk gue ga berhenti mengeluarkan darahnya. Duuhh, gimana ini. Ade gw bilang,

"Mba, pake aer anget!!"
Gue jawab "yaudah ambilin cepetan!"

Beberapa detik kemudian, dia tergopoh-gopoh dengan air angetnya dalam baskom. Gue rendem jari gw di baskom. Tapi, usaha itu ga cukup bagus juga… malah jadi sebaskom darah bercampur air jadinya!!

Gue liat jam... siiiiiiiing #bengong

Udah jam 6! Uuhhh, telat deh. Harusnya jam segini gue udah ada di angkot. Dan oooh kepala gue mulai pusing. Pasti gara-gara darahnya yang keluar banyak atau gue pusing ngeliat darah sendiri? AUU AAH.
Ade gue ga mandi akhirnya, karena dia jadi males ke kamar mandi, yang berceceran darah itu, lagiyan dia sibuk dengan jari gw ini. Kita siram si telunjuk ini dengan alkohol.. huuuuuu, sakit juga… si jari ga berhenti ngeluarin darah! Malahhan kalo terkena senggolan air keran semakin terlihat dalamnya luka. Dan ujung jari itu mulai ‘oglek-oglek’ dia bergoyang-goyang. Gue ngeri ngeliatnya.

Karena gw mulai pusing, so gue menuju kamat untuk tiduran. Sambil membalutkan dengan tissue gulung. Ritual menjadi ganti-ganti tissue, setelah darahnya penuh gue ganti tissue lagi. Lama-lama gue lelah dan ketiduran. Gue terbangun lagi karena rasa sakit jari gue. Yaaa ampuun darahnya udah banyak banget… tapi kali ini pembalutan lumayan sukses.. Darah yang kelur cuma tinggal netes-netes aja. Walaupun sekasur jadi ada bentuk bulatan darah yang lumayan gede. Gue bangun, kepala gw pusing rasanya kaya mau jatoh. Hue jalan menuju kotak obat dan ngambil ’Sangobion’… dalam otak gue berpikir… buat penambah darah lah.

Nyokap gue dateng ke kamar setelah gue balik lagi ke kamar dan liat jari gue.. dia bilang " oh, gpp kok… ga papa ini!!".. shit! Gue ga percaya gue ga papa.

Gw berpikir untuk pergi ke klinik tapi gue malu… malu sama dokternya..
gue ngebayangin percakapan dengan dokter..

"ada apa de? sakit apa?"
"mm, saya ga sakit dok. tapi luka?"
"luka apa? luka bakar? parah"
"hmm. jari saya dok (sambil mengangkat telunjuk gw) ke potong pisau"
"owalah.. beginian doank de… pake ke dokter segala (mimik muka lebay)"

Gue merasa luka kaya gini doank pake ke dokter segala, tapi ternyata tanggapan dokter itu lain pada kenyataannya.

Diem-diem gue ke klinik kakak sepupu gue (sok-sok-an ga mau nyokap khawatir) di perum, namanya "SAPTA MITRA" (eaaaa promosi sekalian) sayangnya dia lagi ga tugas di sana. So gue di handle sama temennya... uuuu, dokter cantik. Gue mengatasnamakan kakak gue atas pembayarannya. Lagiyan dia yang nyuruh kok.

Gue naek angkot ke sana dengan jari yang senat-senut dan juga pandangan orang-orang di angkot ngeliat tangan gue berbalut tissue penuh darah. Sampe di sana si dokter cantik memeriksa jari gue, dan bercerita kalo gue udah mengukur kedalaman luka dengan cara mengukur bekas darah yang ada di pisaunya dan lebar luka di jari gw dengan penggaris (sengaja gue melakukan ini biar diagnosanya cepet). Dengan segera si dokter menangani gue. Gue dapet 6 jahitan. Si dokter ketawa waktu dia nanya "kamu sih bengong ya?" dan gue jawab, "Ga sih dok, tapi saya masih ngantuk kayanya deh dok".. (sambil meringis waktu di jahit)…

Dan sekarang gue trauma makan kue nagasari!!! Ade gue hanya tertawa ketika makan kue itu di depan gue dengan sengaja, selalu, lalu dia menggoda “Mba, kue mba.. Ammmm.. hmmm.. HEHEHE!”

OH DAMN!! si.al tuh si NAGASARI!




(ini sebetulnya bukan luka gue, ngacak google dapet gambar ini biar lebih dramatis, foto jari gue aslinya sudah entah kemana. Perbedaannya cuma jahitannya ada 6, letaknya di ujung jari dan melingkar, so, yang nyambungin ujung jari dan badannya cuma kuku dan tulang dan juga sedikit daging yang tidak ikut terpotong. Yeah, gue aja masih lemes bayanginnya, ngetik sambil gemeteran jari-jari gue, terutama telunjuk gue ini yang sekarang sudah baik-baik saja. Namun, sekarang gue lemah dalam bermain gitar lagi, ngilu rasanya kalo berpindah-pindah fret terlalu cepat)


2.01.2011

Random



maybe #random is fun

Gue belajar random dari Adil. Random itu ternyata asik. Cuma kalo kebanyakan juga ga asik. Sekali-kali hidup random itu perlu. Dari pada "Do Nothing". Gue sebetulnya tipe manusia yang sedikit terorganisir, cuma sampai saat ini jurnal bertanggal tahun 2011 pun belom gue beli. Abis #random nya seru. Tapi mungkin lebih asik kalo bersama "siapa" lo melakukan kegiatan random itu.

Hee Adil, I love the way we make happy momments 

1.17.2011

Tale of a Girl and Honey Bear

Once upon a time, there's a girl who live alone in the forrest.
She's surrounded by all of kind animals in there.
She's enough happy with her life.
She always has things to do and play with few nice animals in her garden.
She likes to collect all kind of viands that she found.

Oneday, she needs to walk alone in the forrest. Has sight seeing and inhale some fresh air in the morning.
"The forrest is so pretty and lovely!" she mumbled.
She doesn't know a big brown honey bear is watching her everyday.
The Bear is alone and hungry. He is very starving and craving for food.
The Bear skulks the girl, and follows her until she gets home.
The girl plans to make summer apple pie, and she's ready for cook.

BUUM BUUMM
The house door splutters suddenly. The girl shocks and trembles, wondering who knocks her door so loud.

She encourages herself to be brave, and open the door. But no one there.
She's back to the kitchen and preparing the apple pie ingredients.

BUMM BUUM BUM, the door back splutters. The girl is very scare now.

Once again she encorages herself to be brave and open the door. No one there, but there's foot prints belong the bear at front of the door. Now, she knows who come to knock her door. And she feels worry.
"Why a bear knocking my door so loud?"

Actually, the honey bear is kind. He doesn't mean to scare the girl. He is just hungry and wants to ask some food. He knows the girl always makes a nice food on the forrest. But, he tries the wrong way to ask.
He hides after he knocks the door so loud because he is too shy with the girl.

He tries one more loud knocks to girl's door. BUM BUM BUM...
But now, he doesn't hide after that.

The girl opens her door, and shocks for what she sees. She's trembling her feet.
"W.. wha.. what do you want, Mr. Bear?"

The Bear tries to smlie, but his cacine teeth are shown. Make more the girl scares.
"I'M HUNGRY!" he said with heavy voices.
"O..ooh.. Please Mr. Bear don't eat me!" said the girl forlorn.
"I DON'T LIKE A GIRL TO BE MY LUNCH"
"so, tell me Mr. Bear. What am i supposed to do?"
"I LIKE SOMETHING SWEET"
"Oooh, that is. I just make apple pie. They are sweet. Do you want some, Mr. Bear?" said the girl excited, because there's not much bear like him.
"WHAT KIND OF YOU SWEET GIRL!"
"Please, come. And have a seat, make yourself at home"

The Bear and the girl seat on the table, and having apple pie lunch. The Bear looks happy with the apple pie, he said, "THE LUNCH WAS SO TERRIFIC DEAR". The girl thanked him.

"Beg you pardon Mr. Bear. Why don't you catch your own prey in the forrest?"
"OH, DEAR. I DON'T LIKE FLESH. I'M HONEY BEAR. AND MY EYES WERE SO BAD FOR SO LONG. THE HUNTERS MADE MY EYES LIKE THIS. SO I CAN GET ANY BEES NEST"
"ooh, i'm sorry for hear that! you can come to my house everyday for lunch. I'll make you something sweets like honey"
"THANKS. WHY YOU WANT TO DO THIS TO ME?"
"nothing. I just thought you're nice"

So, everyday in lunch time, the Bear always comes. And they're having nice chit-chat, and share stories about their life, past, recent, and for future. The girl has a best friend now. She's very happy. Also with the bear, he gets new best friend and sweets. The Bear now, accompanies the girl if she wants to find viands to cook. And he takes care of the girl safe.

The girl love him. Because the Bear seems nice to her, and always there when she needed. Besides, the Bear has warm hug for her if she feels lonely sometimes. Bear hug makes she feels better. And they are has love and friendship happily ever after.



1.16.2011

Pencopet itu Perlu Dibasmi Oleh Gue

Cerita dari postingan blog friendster ini yang paling gue banggakan. Dari segelintir orang yang denger cerita ini merespon ekspresi mereka macem-macem, itu kalo gue ceritain langsung. Sayang kalo lewat postingan gini, gue ga bisa liat gimana muka kalian berekspresi. But anyway, sharing tetaplah sharing. Masih dengan edit-edit sana-sini, gue copas judul..


PENCOPET ITU PERLU DIBASMI OLEH GUE

September 10, 2008

Karena gue ga mau kalah dari mr. D, yang bercerita tentang pengalamannya bersama maniak-maniak nyopet. Gue akan menceritakan juga pengalaman gue dong.

Gini, ceritanya waktu gue kelas 3 SMP.
Di suatu pagi yang ga dingin-dingin amat, gue pergi ke Jakarta dalam misi memenuhi janji setia kepada dokter gigi di klinik Gigi RSCM cabang Adityawarman. Yah tepatnya di blok A. Gue naek bis 34 jurusan Blok M-Tangerang. Gue pergi sendiri saat itu. Udah gigi sakit, mesti bolos sekolah pula. Waktu dulu sih gue paling sebel yang namanya bolos sekolah, gue suka sekolah. Kalo sekarang maunya boooolos mulu. Apalagi madol, wiiih, demen banget tuh.. (udahlah, ga penting!).

Gue duduk di deretan bangku dua, pas banget di tengah-tengah bis. Selama perjalanan yang macet itu di sekitar karang tengah, gue mulai ngantuk. Dan akhirnya tertidur pula. Gue ga punya temen perjalanan. Di bangku dua itu gue duduk sendiri. Yah, gue tertidur ayam-ayam sampe akhirnya terbangun waktu tiba di slipi bawah. Gue melihat ke arah luar untuk memastikan apakah gue udah sampe tujuan apa belum.

“hoaaamhmm, masih jauh ternyata”. Dan beberapa orang menaiki bis, yang gue inget itu ada mas-mas yang duduk di bangku tiga sebelah gue. Dia juga duduk sendiri.

Bis jalan lagi, dan gue lama-lama ketiduran lagi deh. Bosen juga sendirian di bis. Akhirnya kantuk gue mulai ilang. Gue bangun waktu bis udah berada di kawasan senayan deket Ratu Plaza. Gue liat-liat ke ke jendela. Melihat gedung-gedung tinggi sambil menghapal nama gedung-gedung itu. (ngapain juga.. cuma iseng). Takjub akan karya-karya arsitek canggih Jakarta dan master piece nya… JAKARTA oh JAKARTA… kota metropolitan yang hebat. haha. lebay!

(dering hape bunyi, lagu poliponik nokia tune)
eits.. telepon dari bokap nih..

“Halo, bapak?”
“Ya ya. Bentar lagi nyampe. Udah nyampe Ratu Plaza nih”
“Iya, ntar aku turun di alpus terus ke kantor bapak dulu!”
“Dadah” (hape pun ditutup)
FYI: hape gue itu baru, baru di beli setelah sebelumnya gue di copet di angkot R.19 (itu, pasti kualat gara-gara gw boong sama sekolah tentang ijin despensasi palsu gue). Hape baru tipe nokia 1600 warna putih. Yang dapet bonus ringtone “RADJA” (najis, cuih) padahal kenapa ga lebih baik gue dapet ringtone “MELLY GOESLAW”.

Nah, gue taro deh tu hape di kantong dalam tas gue. (karena gue teringat kata-kata sang bunda tentang ‘hati-hati hapenya jangan ilang lagi’). Dan gue mulai lagi memandangi gedung-gedung lagi. Tiga menit kemudian gue sampe di bundaran senayan dan mulai waspada biar halte alpus ga kelewatan. Gue berdiri dan maju ke depan bis. Beberapa orang juga mulai turun, termasuk mas-mas yang duduk di bangku tiga sebelah gue. Dia berdiri tepat dibelakang gue (pasti elo lagi nebak-nebak apa yang akan terjadi…ya kan?).

Tas yang gue bawa, gue selempangin ke belakang… tapi, tiba-tiba gue inget kata-kata nyokap lagi …
“Tasnya jangan di taro belakang, di depan aja. biar ga kecopetan”

Tapi, waktu gue ke depanin tasnya, terkejut… HAAAAAHHHHH (terkejut=lebay. Ga gitu juga). LOKH!!! kok retsletingnya terbuka sih, seinget gue udah di tutup… gue terus memeriksa dan bingung dengan apa yang terjadi sambil berjalan menuruni bis dan akhirnya gue tersadar…

KANTONG DALAM TAS GW TERBUAKA DAN HAPE GW ILANG!! KOK BISA!!… ANYING, GW KECOPETAN LAGI NIH!!…

Gue berteriak kepada kenek bis yang mulai berjalan pelan-pelan, karena ada lampu merah di depan.

“BANG, BUKA!! SAYA KECOPETAN NIH DI DALEM!! COPETNYA DI DALEM!!”

Gue dibukain pintu bis lagi dan naik.. gue melihat beberpa orang yang tadinya dah di belakang gue yang ngantri turun bis keluar lewat pintu belakang bis. Langsung curiga. Otak gue berpikir cepat dan menarik kesimpulan berdasarkan logika yang gue liat (cailah)…

Pertama, hmmm, kok mereka lewat belakang sih. Kan tadinya mereka udah ngantri turun mpe depan bareng-bareng gw?

Kedua, kenapa mereka ga ikut turun waktu gw turun?

Ketiga, si mas-mas itu berdiri di belakang gw.. kok dia ga jadi turun

Keempat, apa jangan-jangan mereka yang nyopet?? Ahhh, ntar gue salah tuduh. Coba gue inget-inget lagi step-step yang gue lakukan di bis tadi dan apa aja yang udah terjadi. Gue terima telepon dari bokap dan abis itu gue ga tidur lagi… hmmm,.

Kelima, gw turun dulu deh

“BANG BANG… ITU TUH COPETNYA TURUN. SAYA TURUN LAGI BANG!!!”
Bis berhenti dan menurunkan gue. Bergegas menyusul mas-mas yang tadi di belakang gue.. maksud hati ingin menanyakan baik-baik…

“MAS MAS… TUNGGU SEBENTAR”
Mas-mas itu menoleh ke arah gue. Dan tiba-tiba dia berlari… Otak gw mengambil kesimpulan dan mulut gw berteriak “COPEEEET!!! TOLONG, DIA COPET HAPE GUE!!!”… gue mengejar mas-mas itu, berlari dibelakangnya… and SHIT! Ga da yang bantuin gue, gue ngejar si copet laknat itu sendirian. Orang-orang di halte hanya melihat gue yang baru kelas 3 SMP itu mengejar copet sendirian!!!

Tiba-tiba ada bapak-bapak yang menghentikan motornya di pinggir jalan dan membantu gue mengejar copet itu, tapi bapak-bapak itu berlari di belakang gue. Gue larinya lebih kenceng -- orang lagi kepepet. Tapi si copet laknat itu lebih cepet lagi larinya -- orang dikejar anjing *lohk. (Gue heran, padahal si copet laknat itu badannya semok betul. Agak gendut, tapi kok dia lincah ya?! -- orang udah biasa). Dan ketika si copet itu berlari hampir berbelok di sekitar trotoar lampu merah alpus… dia… GUBRAK GEDEBUK!!!.. gue kaget sekaligus terpana melihat kejadian itu, dan menyunggingkan senyum kemenangan. apa yang terjadi?????
Si copet laknat itu di tabarak bapak-bapak polisi yang lagi ngatur lampu merah!! dia di body sama polisi itu ke tembok pager alpus. Dan menyilangkan tangan copet itu kebelakang dan memeganginya. pak polisi itu bilang..

“AYO DE!! PERIKSA!! PERIKSA BADANNYA!!”
Gw melongo.. haaah?? merikasa (Dalam otak gue membayangkan gue mengberepe-gerepe si copet laknat itu..)

“p..p..periksa p..pak?”

“IYA!!! AYO PERIKSA! GA PA PA!!”

okeh, sir! gue periksa dah… gue gerepe-gerepe deh.. hahaha.

shit!! Gue ga menemukan hape gue pada dirinya. Matilah gue kali salah tuduh. Tapi gue yakin bener kok.

Si copet laknat itu protes, “WOI, SALAH TUDUH LO!!!”
Gue takut salah tuduh, mampus aja kalo kena tuntut.. Akh, tapi gue yakin kok… yakin banget!!

“ADA GA DE??” kata pak polisi.

“Ga ada pak, tapi saya yakin.. Dia berdiri di belakang saya. Kalo dia bukan copet kenapa dia lari waktu ngeliat saya??”

“AYO DE IKUT BAPAK KE POS.. LO JUGA (maksudnya si copet laknat)”

Gue sker abis.. kok gue ikut ke pos juga sih. Gue saat itu ga tau prosedurnya.
Di pos, gue di tanya-tanya tentang kronologisnya.. dan keyakinan gue.

“Dia itu ada di belakang saya. Waktu saya turun kok dia ga ikut turun padahal udah ikut antri. Waktu saya naik lagi, kok dia turun lewat pintu belakang, padahal tadi udah antri sampe depan. dan waktu saya panggil kok dia malah lari. Gimana ga curiga”

Si coper laknat berseru…”GIMANA GUE GA LARI KALO DI TERIAKIN COPET”

Pak polisi, ”Sekarang barang buktinya ada ga?”
“Ya ga da pak. Mungkin aja dia kasih temennya. Tadi saya liat mereka banyakan turun lewat belakang. Mungkin mereka mencar”

Pak polisi, “Saya mau liat KTP anda?” (ke copet laknat)

Gue ikutan ngintip-liat. Namanya..(gue lupa, tapi gue inget ada nama marganya. Dia orang batak) Abis itu gue liatin dari kepala sampe kaki. Si laknat pake jeans basic dan baju garis-garis merah dan putih. Pake topi. Rambutnya keriting banget agak panjang dan matanya pake softlens biru. Hih!! gw sebel liatnya!!
Terus pak polisi itu nanya gw mau kemana…

“Ade, kuliah dimana??”
(buset pak, tampang gue tua apa sampe dibilang anak kuliahan. Anjirr gw masih ES EM PE kali pak)

“Masih smp pak..”

“Hah. Kok berani naik bis sendirian?”

“(hareee gene) Udah biasa pak. Saya mau ke kantor bapak saya dan ada janji di adityawarman”

“Kantor bapaknya di mana de?”

“Di gedung kementrian pak… (sahut gw nyolot ke arah copet laknat itu)”

“ooooOOh, kantor kementrian ya…”

Gue hanya tersenyum. Gue bangga menyebutkan kantor bokap gw itu. Padahal bokap gue bukan pejabat ataupun mentri. Dia cuma pimpro. Bokap gue kan arsitek. Lagi pinter juga gue ga nyebut kementrian apa – orang kementrian PU. Hahahha.

Akhirnya, gue bersama copet itu di bawa ke kantor polisi. Gue harap kita menuju kantor polisi yang deket PLN pusat. Soalnya gue punya Oom disitu. Tapi, ternyata kita dibawa kantor polisi Taman Puring.

Lo tau kawan, gue bersama itu si laknat naik mobil polisi yang bemerek HONDA JAZZ dan pak polisi itu membunyikan sirine nya. Jendela depan dibuka lebar-lebar. Anjiirrr.. gue malu banget!!! masalahnya, gue duduk di kursi belakang bersama copet itu bersebelahan pula. Mana semua orang pasti otomatis menengok ke arah mobil kita dong. SEBEL!!! Orang-orang itu pasti berpikiran.

’wah, ada yang ke gep tuh’..
‘mesum kali’…
‘kena razia kali’…
‘ada apa ya’ (yang ini masih lebih baik positive thinking)

Si copet laknat itu berkata kepada gw, ”Heh, mba lo tau kan akibatnya kalo salah tuduh!!”

“iye, gue tau!! gue ga takut sama lo! Gue yakin lo penjahat! Dan lo salah orang kalo mau nuntut gue!”

Terus kita bertatap-tatapan, i am looking him n he’s looking back… and the world belong to us... cie..cie…

Najis!!! Kaga lah!! Kita saling menatap penuh kedengkian!!

Sampe di kantor polisi itu. Gue di persilahkan masuk ke lobby. Disitu gue liat orang berpakaian ala preman yang sedang bercengkrama berama polisi-polisi lain. Pasti dia polisi yang bertugas menyamar sebagai preman. Dia duduk sambil mengangkat kaki satunya (gaya ala warteg)… dan berkata “ada apa ini??”

Lalu gw langsung cerita kronologisnya yang sepanjang-panjangnya dan sedetail-detailnya. Berikut si pakpol nanya bokap gue kerja dimana lalu akhirnya pak polisi itu berteriak.

“oh gitu de.. HEH, BANGSAT MASUK LO KE KOLONG!!! CEPETAN!!”
“AYO MASUK!! BUKA BAJU LO!! ANJING LO BERANI-BERANI NYOPET!”

WUAAAAWWW…. gue cengo liatinnya. Keren banget!!! Sumpah!!

Pak polisi yang menangkap copet itu memegang pundak gw dan mengajak gw duduk di ruang tamu, “ayo de! Jangan diliat”. Terus gue disuguhi teh dan di ajak ngobrol-ngobrol. Dan si pak polisi itu memuji gue karena gw berani. ahahaha, gimana gak berani, gue ga rela hape gue ilang lagi!!

Terus, setelah setengah jam si copet laknat itu di giring di ruang introgerasi. Dia bertelanjang dada dan dia menatap sinis ke arah gue dan gue menatapnya sambil mengangkat alis sebelah dan tersenyum… (sumpah!! nyolot abis gw!! hahaha)

Gue nelpon bokap dan dia dateng. Rencana gue untuk ke dokter gigi gagal deh. Sesaat tadi gue lupa sama sakit gigi gue. Tapi, terus sakit lagi deh!! Huu - ugh..

Dan 2 bulan kemudian gue dapet telepon dari kantor polisi tampur itu. Bapak itu bilang…(gue lupa nama bapak itu) kalo hape gue bisa di ambil di kantor polisi itu. Gue bingung, kok bisa? Dan menurut cerita bokap gue yang sudah mengambil hape gue di kantor polisi. Si copet itu bisa bebas kalo bisa mengganti rugi kerugian gue. Dan tentunya membayar upeti ke polisi. Hmmm, dasar!!! DASAR POLISI SAAMMA AJA BELANGNYA!! yang tadinya gue bangga sama polisi, jadi ga jadi deh!!

Dan gue sampe sekarang masih menyimpan hape pemberian copet itu, tipe hape yang sama seperti yang dulu tapi warnanya berbeda, gue di kasih warna item. Wah, hape itu jadi kesayangan gw!! Bukan karena gw naksir si copet taik itu.. Tapi, gue inget pengalaman gue ngejar-ngejar copet sendirian!
Hahaha.. Lumayanlahaaaah.