Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

12.16.2011

Drive (2011)

"If I drive for you, you give me a time and a place. I give you a five-minute window, anything happens in that five minutes and I'm yours no matter what. I don't sit in while you're running it down; I don't carry a gun... I drive."

Ngedate malem ini, diadakan oleh Adil dalam rangka memakai voucher nonton di xxi atau 21 cinema hadiah dari Kompas Muda. Seperti biasanya, pilihan untuk nonton film yang bagus sangat sedikit akhir-akhir ini. Berhubung "Arisan 2" sudah kita lahap, lalu melewatkan minggu UAS, sekarang saat nya mencoba salah satu pemenang nominasi 'Best Director' Cannes 2011.

Drive, sounds ordinary yeah!? Tapi lihat posternya, berbeda dengan film-film lainnya, sedikit oldskul, cuma itulah letak ciri detail yang khas di film ini. Gue ga ahli sih dalam mengkritik atau sok-sok an menilai film. Tapi paling ga gue yakin gue bisa menilai film yang menarik untuk ditonton.

Seorang driver (Ryan Gosling) yang kadang bekerja sebagai stunt man pengemudi buat film-film action, kadang bekerja di bengkel, dan kadang menjadi driver bayaran untuk hal-hal ilegal. Terjebak dalam masalah orang lain yang mengharuskan dia menyelamatkan kehidupan seorang wanita cantik, Irene (Carey Mulligan), dan anaknya. Jangan mengira film ini seperti Transporter ya, karena sama sekali berbeda. Tidak ada jagoan yang sok-cool dan tidak mempunyai hati.

Karakteristik film ini mempunyai gaya yang khas, gelap, suasana pesimisme yang menaik turun kan mood, ditambah permainan cahaya yang kontras antara gelap dan terangnya, sepertinya ga salah kalo gue kategorikan sebagai film neo-noir. Alur cerita film ini sedikit undpredictable di setiap plotnya. Bahkan karakteristik peran utamanya pun tidak disangka-sangka, inilah yang menjadi suasana pesimis yang gue rasakan. Diawal film kita menanti-nanti si pemeran utama (Ryan Gosling) berbicara, memang selama lima menit pertama dari muncul penampakan Ryan Gosling ini, kita tidak melihat dia berbicara secara langsung. Bahkan sampai satu jam awal gue baru sadar bahwa kita tidak diberi tahu siapa nama Ryan Gosling dalam film ini, dan tiba-tiba gue inget ketika membaca sinopsis film ini di pagi hari tadi, tidak disebutkan nama pemeran utama dalam film ini. Manggut-manggut sendiri jadinya.

Timbul rasa kecewa yang muncul ketika menonton film ini. Eits, tapi tentunya bukan karena filmnya. Sayangnya studio di salah satu xxi di Bandung ini tidak menyajikan suasana yang baik buat penontonnya. Agak terganggu dengan munculnya bunyi dengung pada sound, lalu hilang dan timbul lagi, serta gambar yang terlalu kotor, mungkin karena filmnya lecet atau apa. Tapi yasudahlah yaaa, namanya juga voucher gratisan, nasyib! :-)

Over all, sebagai penikmat film kelas, film ini patut kalian tonton. Pengambilan gambar yang bagus, penataan artistik yang khas (sedikit-sedikit indie), permainan cahaya yang kontras, dan tidak lupa Ryan Gosling-idaman-para-wanita dengan aktingnya yang baik sekali!

Happy driving!

1.13.2011

Thanks for Validated Me!

Waktu terasa cepat hari ini. Selesai masa ujian akhir yang dirasa-rasa tidak akan cukup memuaskan nilai gue di semester ini. Tepat tengah malam rasanya, inget kalo Bimon ngasih link sebuah film yang ga akan gue mau liat. Karena dari pengalaman yang sudah-sudah, dia selalu mencoba membuat jokes yang mengandung tema seks, dan membuat gue jera untuk meladeni tingkah polanya itu. Walaupun awalnya lucu, namuuuun....

Di tengahi dengan aksi pundung gue ke Adhi dan Bimon. Ya itu tadi karena jokes-jokes mereka itu yang membuat gue muak dan habis kesabaran. Bukannya lebay tapi hmm lama-lama kelewatan juga ya, (mau gimana juga gue masih merasa masih wanita). Thanks buat Will dan Ikhsan "ganteng" (kalo kata Bimon) yang selama aksi ngambek berlangsung mencoba membuat gue lebih tenang, enjoy, dan juga mudah memaafkan. "Tapi, hey you chums! gue sebetulnya udah selow aja, cuma pengen ngasih pelajaran buat kalian. Gue kan ga pernah ngambek, sekali-kali boleh laah"

Aksi minta maaf mereka cukup fast response sebetulnya. Gue menghargai sekali. Walaupun kata maaf kalian sedikit-sedikit membuat gue bosen, dan ga terlalu percaya. Sori, tapi gue masih sayang kalian.

Lucu, walaupun gue dianggap masih childish, yang sebetulnya gue lebih tua setahun-dua dari mereka. Bagai anak kecil, di iming-imingi "Nanti kita main yaaaa! LUSA KITA MAIN YA DEK RATRI". Merasa derajat gue turun, cuma namanya juga cewe, gue masih sensitif kok, merasakan betapa baiknya mereka walau kalo kata Will, "Mereka itu sebetulnya sayang sama lo rat, cuma caranya aja salah". Okelah Will komentar lo.

Sudah hampir sebulan kita belum main bareng lagi. Ketika mereka sibuk UAS, gue liburan. Giliran gue sibuk UAS mereka liburan.

Permintaan maaf Bimon gue terima sekarang, setulus hati. Bodo amat, dibilang melow. Emang kalo lagi masa periode gini, gue melow banget. Semua karena tiba-tiba gue mempercayai link video youtube yang dia kasih, cuma gue baru mau liat sekarang. Nyesel kenapa kemaren ga langsung di klik aja, biar gue bisa bilang "so sweeet!"

Ini nih VALIDATION.



Gimana sih caranya memberikan senyuman. Disini gue merasa si Bimon berusaha memaksa gue buat ga bad mood lagi walaupun dia udah bilang "Jangan bad mood lagi laaa". Memaksa gue buat SMILE.

Film pendek 2007 karya Kurt Kunne ini, begitu mempesona *cailah. Yang membuat gue menambahkan nilai plus buat para Chums gue itu. IMDB aja ngasih 8.2/10. Tambah percaya lah gue.




Suatu saat gue akan share link film ini juga ke orang-orang yang ingin gue buat tersenyum.
Senyum itu asyik laaa.. saya inda' boong.. hehe