5.30.2015

Back to Business




Wow, setelah dua tahun absen ketak-ketik di blog ini, akhirnya gue bener-bener kembali.

Bukan tanpa alasan. Memasuki masa skripsi dua tahun yang lalu juga membuat gue lupa dengan segalanya. Ternyata eksistensi di dunia maya tidak menarik perhatian gue sama sekali. Imbasnya, gue pun lupa dengan akun ini hingga ke passwordnya sekalian. Sampai akhirnya sekitar dua minggu yang lalu, tepatnya tengah malam, antara sadar-tidak-sadar, gue teringat dengan semuanya.

Sebelumnya, karena telah melupakan semuanya, gue pun buat blog baru dengan akun tumblr - sekitar 2 bulan sebelum ini - dengan alasan, "toh, saat ini gue sudah memasuki hidup baru. Kita mulai dari awal lagi saja." Cuma hingga gue kembali ke sini, tumblr itu juga masih kosong. Hanya beberapa posting foto-foto hasil instagram aja.

Okay! Apakah kita akan mulai dari awal lagi?
Anggap saja begitu. Karena memang semua yang terjadi pada gue, setelah lulus kuliah adalah hal yang baru... dan melupakan beberapa hal yang lama.

Pekerjaan Baru
Kira-kira satu bulan setelah lulus, gue menginjakkan kaki di PT. Gramedia Media Nusantara alias Kompas TV secara resmi. Akhirnya pekerjaan di tempat ini sebagai reporter yang gue pilih. Menanggalkan kesempatan berharga lainnya di Citibank, Garuda Indonesia, Bank BRI, dan entah beberapa tempat yang menawarkan nego gaji sebagai marketing. Dan terkadang masih ada perasaan menyesal meninggalkan keberuntungan tahap wawancara YPP untuk United Nations, berharap pekerjaan sebagai pilar keempat negara punya manfaat yang besar. 

Sekarang gue adalah pegawai tetap di Kompas TV dengan tugas kerja sebagai news magazine reporter, khususnya reporter olahraga. Sebetulnya diawal sempat menyesal karena ga menyangka akan diposisikan di desk olahraga. Walau gue adalah atlet futsal daerah dan kampus, cuma gue sama sekali ga pernah menyimak pemberitaan olahraga dan bahkan gue ga suka nonton sepakbola.


Skip, gue masih berada di desk yang sama hingga kini. Sementara temen-temen seangkatan kerja sudah pindah-pindah desk. Puji Tuhan, gue ternyata sangat dipercaya di posisi ini. Kalo ga, gue ga mungkin udah dipercaya untuk langsung pergi ke luar kota padahal baru sebulan kerja, dubbing naskah, membawakan beberapa episode program olahraga sebagai presenter, buat 10 episode lebih program semi dokumenter, hingga liputan ke luar negeri. Ternyata di desk ini lah gue dapet pelajaran paling banyak dari pada temen-temen gue yang lain.

Kisah yang Lama
Pekerjaan boleh baru, tapi kisah cinta masih yang lama. Sampe saat ini status percintaan gue masih menjadi pacar Adil Pradipta. Tapi bukan berarti tanpa bumbu-bumbu kebencian. Sekali dua kali nyaris-nyaris berakhir juga pernah, tapi masih bisa kembali bersama. Cailah.


Tahun ini rasanya lebih rasional. Karena targetnya kini lebih mencari materi bersama. Setahun belajar cari duit sama perusahaan orang.. sekarang waktunya mengaplikasikan ilmu yang kita timba sejak kuliah. Yoi, bikin usaha.

Walau ga seberapa kreatif, dan belum menghasilkan apa-apa. Baru kali ini rasanya bisa mewujudkan sebuah niat cari duit sendiri. Semoga aja bermanfaat, paling ga buat orang-orang terdekat dulu.

Adil meninggalkan pekerjaannya di sportsatu.com demi buat usaha sendiri. Akhirnya dia menjadi orang yang menjual mimpinya agar bisa rasional (mencari nafkah untuk masa depan).. apa mimpi Adil? Dulu sih, ingin jadi jurnalis olahraga. Sekarang masih mimpi, mimpinya mungkin berubah. Cuma gue ga tau seberapa banyak berubah.

Adil punya beberapa jenis usaha yang ia jalankan sendiri dan bersama teman-temannya, juga bersama gue. Di posting yang lain nanti gue akan kenalkan usaha yang gue dan Adil bangun bersama.

Sejauh ini cuma waktu ini yang bisa gue manfaatkan untuk buat postingan "Selamat datang untuk diriku sendiri!". Karena waktu luang atau libur yang ada gue manfaatkan untuk tidur sepuas-puasnya dan cari duit sebanyak-banyaknya. Dan sayang, yang belum diwujudkan adalah ibadah seikhlas-ikhlasnya.

Love and Cheers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar