Terlalu Banyak Sorry

*huu-uuft (gayanya twenty)

gw : Seminggu berkegiatan penuh tanpa henti. (ngeluh)

teman 1: Ngapain aja sih? ngapain siiih?

teman 2: AAaah, paling futsal dei, futsal dei..

gw: Hmmm. (ada benernya juga siiih *dalam hati)

--- Seminggu sebelumnya, dirumah Aki ----

"Sorry ya temen-temen, sebelumnya gw mau minta maaf dulu nih untuk keabsenan gw minggu depan. Pastinya, gw absen karena futsal lagi nih. Sorii banget, lagi banyak turnamen. Terus minggu ini gw diminta untuk jadi manager tim cowo. Turnamennya sih di Gor Pajajaran sih. Untung lokasinya sama, semoga jadwalnya sama"

Gw berharap pada saat itu Tuhan memberikan gw pilihan yang baik. Seenggaknya gw ga akan kesulitan menentukan dan membagi jadwal gw dengan cinta futsal itu.

Tuhan menjawab. Pertandingan pertama hari Kamis pagi jam 09.00. Jadwal syuting film hari Kamis dari pagi sampe malem. Dan kedua hari Jumat pagi jam 09.00, berikut juga sama jadwal syuting terakhir sampe malem juga.

Rabu (malem),

Idul adha ini ga bisa solat ied, sori juga rin, gw ga bisa nemenin lo stock shot. Hmm, gw lebaran dirumah kakak gw. Tapi, ntar spesial gw bawain sate kambing pulang buat lo hehe.

Reading oleh Cast malam ini, Wah budasel jadi rame! anak-anak futsal rame-rame berdatangan juga. Semua orang dateng.

"Sorry coach, gw ga bisa ngurusin kaos tim atau mungkin nanti abis turnamen langsung cabut. Gw ada project buat film, coach. Trims banget pengertiannya capt, coach"

Kamis,

"Sorri lagi kawan-kawan. Gw ga bisa dateng dari pagi, gw ngurusin tim dulu ya. Begitu selese gw bakal langsung nyusul kalian di track lari deh"

Untungnya hasil pertandingan pun menyenangkan. Unpad vs. IT Telkom, dengan skor 7-1. Gw pun meninggalkan lapangan juga tanpa beban.

Syuting hari ini cukup membuat tensi emosi orang-orang meninggi. Oke, gw juga. Kesel dengan beberapa orang. Cukup cape. Kejar deadline macam ini, kaya dikejar-kejar setan.

Jumat,

"Sorri lagi ya. Seperti biasa, hehe"

Menyusul ke track lari tanpa penyesalan berarti juga. Skor hari ini seri 3-3 lawan Uninus. Selama hari ini juga seharian di Gor Pajajaran cukup berguna selain syuting, gw bisa menyimak hasil ranking tim yang menentukan siapa saja yang masuk babak knock out. Bagus Unpad masuk semifinal! hihi..

Dan hari ini, hari terakhir kawan, hari terakhir syuting. Semuanya berjalan lancar, walaupun sedikit ngebut. Semuanya pun tidak mengesalkan seperti hari sebelumnya. Para talent kecil-kecil pun lebih mudah diajarkan akting dan dialog. Dan scene bonus sebelum batere kamera habis, kita namakan "That's a rap!" *scene ini hanya konsumsi pribadi kita.. sebagai kenang-kenangan.

Tahap selanjutnya editing, saatnya Karin dan Aang berangkat ke Jakarta. Proses editing di DG studio punya temennya Karin, numpang edit doang, minta ilmu sedikit, belajar pake edios. Paling ga kita bisa edit secara gratisan. Yang penting kerja sendiri.

Kalo ditanya hasil jangan tanya deh. Menurut kita walaupun pede banget, tentunya menilai film RUN ini sangat ukuran pemula seperti kita. Tinggal tunggu momen premier. Memprediksi kritikan orang-orang, menyiapkan jawaban atas pertanyaan yang kira-kira muncul, menonton film kita berkali-kali sampe eneg buat mencari-cari kesalahan sendiri, juga mintain pendapat orang-orang soal film kita.

MALAM PREMIER

Pagi,

Bangun siang, jadwal utama setiap hari Kamis. Jangan meminta gw bangun pagi atau mencari gw agi-pagi. Setiap telepon atau sms kalian pun ga akan gw hiraukan. Sorri banget, gw futsal sampe jam 11 malem tiap Rabu.

Siang,

Dosen ga ada, padahal tugas Daspen gw udah pol banget tuh. Menunggu waktu sore, mari kita nonton drama Korea dulu.

Sore,

Dateng ke kampus buat desain ruangan adalah semangat utama, namun... ternyata ada gosip (okee, ini kenyataan bukan gosip sih) yang ga enak di denger, dan membuat gw males buat mempersiapkan ruangan buat premier. Hmm, gw rasa "Twitter" semalem membuat temen-temen kehilangan semangat juga. Komentar orang-orang, "udah males ah gw kalo digituin. harusnya mereka memberi kita semangat buat premier ini. boleh mengkritik, menilai nanti pas saatnya sesi tanya jawab kek", hmm so faar, gw setuju dengan itu. Kalo dibilang kita ga niat, kurang nawaitul apa yaa kita, secara kita juga seneng kok dapet project ini. Ya, karena juga gw akuin (*sedikit narsis yee...) kelompok gw lengkap banget dari berbagai keahlian walaupun isinya cewe semua kecuali bapet tentunya.

Oke, mungkin komentar ga niat ini, mungkin juga bukan buat kelompok kami. Tapi, karena ga menyebutkan untuk siapa, komentar itu akhirnya menjadi ambigu. Semua yang membuat film jadi merasa tertusuk sama komentar itu.

Sedikit kasak kusuk disana-sini mendiskusikan hal ini. Cuma ga sampe panas juga kita menanggapinya, tetep optimis dan seloow kawan. Mau menilai apa juga, kalo gw pribadi, ga gw masukin hati juga kok. Terserah tusukan orang kaya apa, yang penting gw selow.

Malem,

HEAAA, ini saatnya dag-dig-dug..

film pertama, "FAJAR DI HARI MINGGU", sebuah film drama komedi. Gw ga berani komentar apa-apa. Jujur gw ga mau ngasih komentar aneh-aneh atau pertanyaan-pertanyaan yang menyulitkan. Setelah pengalaman membuat film RUN ini, gw tau perasaan para pembuat film. Apapun hasilnya, tetep usaha yang dilakukan perlu di hargai. Gw tepuk tangan sekeras mungkin.

film kedua, inilah... "RUN". Drama non romance. Seneng sama komentar orang-orang, kritikannya juga membangun, paling ga artinya film kita ini diperhatikan jadi mereka bisa melihat mana kelebihan dan kekurangannya. Gw sennyum-senyum aja melihat perwakilan kelompok gw menjawab pertanyaan-pertanyaan meraka itu.

film ketiga, "HALAMAN TERAKHIR", sebuah film thriller. Sama kaya film pertama, gw ga berani komentar apa-apa. Cuma, di film ini timbul perasaan yang berlawanan dengan optimis. Gw rasa film ini menjadi saingan utama atas film RUN kami.

Pulang ke budasel rame-rame sama anak-anak RUN ditambah Adil, buat ngerjain project selanjutnya. Membuat iklan product. Kali ini, kami semua SEMANGAT!

*bocoran dikit ya, tagline baru "turn your life on!!" membuat kami semua semangat banget. HUUUFT! (ala Twenty)